SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Melihat kenyatan
pada saat ini dunia pendidikan di sorot begitu jelas baik oleh media masa, cetak,
dll , ada apakah dengannya?Yaitu kemerosotannya yang begitu lumayan drastis,
kenapa demikian? Banyak faktor yang perlu kita bahas satu per satu, yaitu adalah:
Keunggulan-Keunggulan
Sistem Pembelajaran :
Sejauh ini, mulai sejak saya menempuh pendidikan dari
tingkat SD-SMA keunggulan-keunggulan pembelajaran yang saya rasakan yaitu:
1.
Guru/Dosen dapat memberikan motivasi dan
inovasi kepada peserta didiknya.
2.
Guru/Dosen dapat menguasai materi yang
diajarkannya secara menyeluruh.
3.
Guru/Dosen menerangkan dan menjelaskan
secara detail sehingga seluruh peserta didiknya benar-benar paham.
4.
Pemerintah mencanangkan program wajib belajar 9 tahun, sehingga anak dari
keluarga yang kurang mampu pun dapat merasakan pendidikan minimal sampai bangku
SMP.
5.
Pihak sekolah/universitas mempunyai
basis visi dan misi khusus sehingga unggul dalam hal tersebut.
6.
Pemerintah mencanangkan program bidik
misi bagi siswa berprestasi dan merupakan dari keluarga yang kurang mampu,
sehingga cita-cita peserta didik pun dapat terwujudkan.
7.
Pemerintah memberikan beasiswa kepada
peserta didik yang berasal dari kelarga yang kurang mampu, sehingga peserta
didik lebih semangat dalam pembelajaran.
8.
Pihak sekolah memberikan penghargaan
kepada peserta didik yang berprestasi, dan otomatis akan menjadikan moitvasi
kepada peserta didik yang lainnya.
9.
Pihak sekolah/universitas mempunyai
berbagai program pengembangan diri sehingga dapat melatih dan menyalurkan bakat
minat peserta didik.
10.
Peserta didik dituntut aktif dalam
setiap segi pembelajaran, sehingga menjadikan karakter yang berbobot.
Kekurangan-Kekurangan
Sistem Pembelajaran :
Sejauh ini, mulai sejak saya menempuh pendidikan dari
tingkat SD-SMA kekurangan-kekurangan pembelajaran yang saya rasakan yaitu:
1.
Guru/Dosen sering terlambat masuk kelas tanpa pemberitahua
sebelumnya, sehingga menguragi waktu pembelajaran/tatap muka.
2.
Guru/Dosen belum menguasai secara
menyeluruh tentang materi apa yang diajarkan, sehingga ilmu yang diserap
peserta didik kurang maksimal.
3.
Pengaturan jadwal kuiah yang masih
morat-marit sangat berdamapak negative kepada mahasiswa yang sudah melaksanakan
kewajibannya membayar registrasi akademik.
4.
Motifasi pribadi dalam diri Guru/Dosen
sangat kurang sehingga terkadang ataupun sering Guru/Dosen merasa malas untuk
melakukan kewajibanyna yaitu mengajar.
5.
Penggunaan sistem kuriklum yang sering
berubah-rubah sehingga membuat bingung guru-guru apalagi peserta didiknya.
6.
Model-model ujian Nasional yang pada
kenyataannya tidak berhasil pada tahun ini.
7.
Penerapan peraturan-peraturan yang
diterapkan di sekolah, yang kenyataannya belum bisa berhasil.
8.
Hubungan antar sekolah yang kurang
terjalin secara harmonis sehingga berdampak memicu tawuran antar pelajar.
9.
Kurangnya konservasi secara moral,
sehingga bentuk aspirasi mahasiswa secara langsung tidak dilandasi dengan hati
melainkan dengan nafsu, sehigga menimbulkan demonstrasi yang merusak fasilitas
baik umum maupun fasilitas khusus.
10.
Pembentukan
karakter pada peserta didik kurang diterapkan sejak dini, sehingga peserta didik
banyak yang tidak nyaman dengan apa yang sedang ditempuh sekarang.
Analisis
sistem pembelajaran yang ideal :
1.
Seorang sosok guru tidak hanya mampu
mengajar ataupun menjalankan kewajibannya sebagai seorang guru, tetapi di sisi
lain beliau memberikan berbagai inovasi dan motifasi sehingga membuka pandangan
dan wawasan peserta didik, dan hal terebut secara otomatis akan berdampak
positif pula pada nilai akhir peserta didik.
2.
Seorang sosok guru harus memberikan
contoh yang baik kepada peserta didiknya, tentunya dalam segala hal.
3.
Peserta didik harus berperan aktif dan
inovatif dalam sistem pembelajaran, agar supaya lancar dan berlangsung secara
baik pembelajaran yang sedang ditempuh.
4.
Pemerintah lembaga pendidikan harus
menerapkan sistem yang bijaksana sehingga tidak secara nyata menyiksa satu
pihak saja.
5.
Lembaga pendidikan harus mempunyai
standar kompetensi yang ideal, itupun dapat di buat berdsarkan kenyataan saat
ini bahwa pendidikan di Indonesia semakin merosot.
6.
Semua pihak baik mulai dari Peserta
didik, Guru, Dosen, dan Lembaga Pendidikan Indonesia harus secara bersama-sama
membenahi keterpurukan dunia pendidikan saat ini.
7.
Kesadaran peserta didik untuk mengenyam
pendidikan harus perlu di perdalam lagi melihat kenyataan yang ada di
tengah-tengah masyarakat, masih banyak anak jalanan.
8.
Peran pemerintah dalam memberantas buta
huruf harus terus diterapkan mengingat keberhasilan yang sudah mencapai 80% di
Indonesia ini.
9.
Pemerataan pengajar baik Guru maupun
Dosen harus dapat menyeluruh di seluruh pelosok Indonesia karena pada
kenyataannya pendidikan di luar pulau jawa masih sangat kurang, jauh
ketinggalan di bandingkan pendidikan di jawa.
10.
Pemerintah Pendidikan Indonesia harus
dapat melihat secara menyeluruh setiap permsalahan yang setiap harinya timbul
pada dunia pendidikan.